CERITA #31: CUKUPKAH BEASISWA LPDP UNTUK KULIAH DI EDINBURGH?

 


Waktu baca: 5 menit | Jumlah kata: 491

Tahun lalu, saya cukup sulit mencari informasi mengenai biaya hidup kuliah di Inggris, lebih tepatnya, di Scotlandia. Oleh karena itu, saya sekarang berbagi tentang pengalaman saya ketika berkuliah di the University of Edinburgh dengan harapan memberikan manfaat bagi teman-teman yang sedang mengumpulkan informasi, khususnya mengenai keuangan.

Jadi, jawaban atas pertanyaan, "Cukupkah beasiswa LPDP untuk kuliah di Edinburgh?" adalah YA SANGAT CUKUP. Cukup untuk bayar SPP, makanan, sampai cukup beli jajanan kantin yang lumayan mahal (buat saya, hahaha).


1. Pos penerimaan

Sesuai dengan Buku Panduan Pencairan Keuangan Beasiswa 2019, saya memperoleh dana hidup bulanan (living allowance/ LA) luar negeri GBP1,050. Dana ini diterima per tiga bulan, yaitu pada Bulan September 2019, Desember 2019 dan Maret 2020. Untuk Juni 2020, saya memperoleh LA dalam negeri sebesar Rp4,000,000 per bulan karena saya sudah berada di Indonesia.


2. Pos pengeluaran

Pada bagian ini, saya hanya berbagi tentang item pengeluaran saya selama di Edinburgh pada periode September 2019 sampai dengan Mei 2020. Pos pengeluaran terbesar adalah akomodasi atau tempat tinggal. Saya menyewa akomodasi milik the University of Edinburgh dengan fasilitas yang cukup memadai, namun tetap paling murah (menurut saya). Saya tinggal di Morgan Court, Building 4, Flat 8, Room B. Setiap bulan, biaya akomodasi yang harus dibayar adalah GBP651.48 (62.1% dari LA).



Selain itu, pos pengeluaran pertama yang sebenarnya paling penting adalah perpuluhan dan persembahan, yaitu GBP110.59 (10.5% dari LA). Saya berjemaat di C3 Church Edinburgh selama saya di Edinburgh.




Selanjutnya adalah pulsa. 1% dari LA (GBP10) saya alokasi untuk beli pulsa setiap bulan. Saya menggunakan kartu Giffgaff selama di sana dan tidak pernah menghadapi kendala komunikasi. Lagipula, mobilitas saya adalah Kampus dan Akomodasi yang pastinya sudah memiliki wifi yang super cepat. Ketika saya berada di luar area tersebut, saya jarang menggunakan koneksi internet. Oleh karena itu, saya memilih paket yang paling murah (yang murah aja skitar IDR200,000 - hiks).  


Terakhir, pos pengeluaran yang sangat esensial untuk keberlangsungan hidup adalah makanan. Saya biasanya membelanjakan dana beasiswa sebesar GBP277.93 (26.5% dari LA) untuk membeli bahan makanan dan makan di beberapa restoran yang terjangkau. Lidl menjadi supermarket yang sangat ramah dikantong untuk belanja bahan makanan. Saya sering ke Lidl yang berada di 56-58 Nicolson St, Edinburgh EH8 9DT. Seriusan, Lidl menjual barang dengan harga terjangkau di Edinburgh. Di samping Lidl, saya juga sering belanja ke Tesco Metro di 94 Nicolson St, Newington, Edinburgh EH8 9EW. Kedua stores itu menjadi sangat berjasa menyediakan bahan makanan yang terjangkau. Ohya, perlu dicatet, ada juga Sainsbury's Local (52 Nicolson St, Edinburgh EH8 9DT), tapi harganya lebih mahal dibanding dengan dua stores kesayangan aku, Lidl & Tesco Metro.

Kalau saya lagi berhalangan untuk masak, saya memilih untuk makan di Restoran Kampong Ah Lee (28 Clerk St, Newington, Edinburgh EH8 9HX) karena porsinya besar sehingga bisa dibagi 2 kali makan (hahaha) dan harganya yang terjangkau GBP10 sekali makan. Jika dalam bentuk pie chart, mungkin pos pengeluaran bulanan mahasiswa di luar negeri (seperti saya), adalah seperti berikut.

Demikian cerita saya. Semoga bermanfaat ya. 

Salam, Indah Pasaribu

2 comments:

Nureen Hanisah said...

Thank you for this post :) I'm also looking into staying at Morgan Court and this was helpful!

Indah Pasaribu said...

Hi Nureen Hanisah, i'm so glad to hear it. God bless you, Nureen.

Post a Comment